Berikut adalah daftar 20 distribusi Linux teratas berdasarkan jumlah pengguna terbanyak dan popularitas mereka. Perlu dicatat bahwa peringkat ini dapat bervariasi seiring waktu dan tergantung pada sumber data yang digunakan:
- Ubuntu – Salah satu distribusi Linux paling populer, terkenal karena kemudahan penggunaan dan dukungan yang luas.
- Debian – Basis dari banyak distribusi lain, termasuk Ubuntu, dengan reputasi untuk stabilitas dan keamanan.
- Fedora – Dikenal karena fitur-fitur terbaru dan inovasi, dengan dukungan kuat dari Red Hat.
- CentOS – Versi gratis dari Red Hat Enterprise Linux, sangat populer di lingkungan server.
- openSUSE – Dikenal karena konfigurasi dan administrasi yang kuat, serta alat seperti YaST.
- Arch Linux – Populer di kalangan pengguna yang lebih berpengalaman karena filosofi rolling release dan tingkat kustomisasi yang tinggi.
- Linux Mint – Dirancang untuk kemudahan penggunaan dengan antarmuka yang familiar bagi pengguna Windows.
- Manjaro – Distribusi berbasis Arch yang lebih ramah pengguna dengan pembaruan otomatis dan pengelolaan perangkat lunak yang mudah.
- Kali Linux – Terkenal di kalangan profesional keamanan dan penguji penetrasi karena alat-alat keamanan yang terintegrasi.
- Raspberry Pi OS – Sistem operasi yang dioptimalkan untuk perangkat Raspberry Pi, dikenal karena kemudahan dan dukungan perangkat keras.
- Zorin OS – Distribusi yang dirancang untuk memudahkan transisi dari Windows ke Linux, dengan antarmuka yang ramah pengguna.
- Elementary OS – Fokus pada desain dan pengalaman pengguna yang elegan, sering disebut sebagai “macOS-nya Linux.”
- Slackware – Salah satu distribusi Linux tertua yang masih ada, terkenal karena kesederhanaan dan kestabilan.
- Mageia – Fork dari Mandriva Linux, dengan fokus pada komunitas dan kemudahan penggunaan.
- Puppy Linux – Dikenal karena ukurannya yang kecil dan kinerja yang cepat, ideal untuk komputer dengan sumber daya terbatas.
- Lubuntu – Versi ringan dari Ubuntu dengan lingkungan desktop LXQt, cocok untuk perangkat keras lama atau dengan spesifikasi rendah.
- Peppermint OS – Dikenal karena kecepatan dan penggunaan sumber daya yang efisien, dengan integrasi aplikasi berbasis cloud.
- Nitrux – Memanfaatkan KDE Plasma dan NX Desktop, dikenal karena pendekatannya yang inovatif terhadap desain dan penggunaannya.
- Solus – Distribusi independen dengan fokus pada kesederhanaan dan pengalaman desktop yang konsisten.
- EndeavourOS – Pengganti dari Antergos, berbasis Arch dengan instalasi yang mudah dan akses ke repositori Arch User Repository (AUR).
Daftar ini mencerminkan distribusi Linux yang banyak digunakan di berbagai lingkungan, termasuk desktop dan server. Popularitas dan penggunaan dapat berubah seiring waktu dan bergantung pada kebutuhan serta preferensi pengguna.