Ubuntu 25.04 “Plucky Puffin” - PentiumSoak
ubuntu
ubuntu

1. Apa yang Baru di Ubuntu 25.04?

Ubuntu 25.04 “Plucky Puffin”, dirilis pada 17 April 2025, membawa banyak peningkatan modern untuk memperkaya pengalaman pengguna:

  • Menggunakan Linux Kernel 6.14, yang menghadirkan dukungan hardware terbaru. Wikipedia
  • Mengusung GNOME 48 sebagai antarmuka default, dengan fitur seperti notification grouping, Wellbeing panel (manajemen waktu layar), dan Preserve battery mode untuk penghematan daya. Wikipedia
  • Menggantikan Evince dengan Papers (berbasis GTK4) sebagai PDF reader default, serta menambahkan dukungan JPEG XL dan mengganti layanan lokasi Mozilla dengan beaconDB. Wikipedia
  • Versi ini termasuk 9 bulan pembaruan keamanan dan pemeliharaan, hingga Januari 2026. Ubuntu

2. Spesifikasi Hardware yang Dibutuhkan

Minimum vs Direkomendasikan (Desktop)

Menurut dokumentasi resmi:

  • Minimum:
    • CPU: 2 GHz dual-core atau lebih
    • RAM: 4 GB
    • Storage: 25 GB
    • Perangkat pemasangan: USB atau DVD drive UbuntuWikipedia
  • Direkomendasikan (versi generik untuk performa optimal):
    • Guru CPU quad-core
    • RAM: 8 GB+
    • Storage: 50 GB+ (ideal untuk aplikasi berat dan penyimpanan) bodHOSTCyberPanel

Ubuntu Server

  • Minimum:
    • CPU: 1 GHz
    • RAM: 512 MB (1 GB direkomendasikan)
    • Storage: sekurangnya 2.5 GB bodHOST
  • Direkomendasikan:
    • CPU multi-core
    • RAM: 2–4 GB
    • Storage: 20 GB+ bodHOST

Flavor Ringan (Xubuntu, Lubuntu, Kubuntu, dsb.)

  • Xubuntu: minimal 2 GB RAM; direkomendasikan 4 GB bodHOST
  • Lubuntu: minimal 1 GB RAM; direkomendasikan 2 GB bodHOST
  • Ubuntu MATE: Core 2 Duo, RAM 2 GB minimum, 4 GB direkomendasikan; storage 10–20 GB Ubuntu MATE

Ringkasan Tabel

Edisi UbuntuMinimum BiasanyaRekomendasi
Desktop 25.042 GHz dual-core, 4 GB, 25 GBQuad-core, 8 GB+, 50 GB+
Server1 GHz, 512 MB, 2.5 GBMulti-core, 2–4 GB, 20 GB+
Xubuntu/Lubuntu~1–2 GB RAM~2–4 GB RAM
Ubuntu MATECore 2 Duo, 2 GB, 10 GBCore i3, 4 GB, 20 GB

3. Kelebihan Ubuntu 25.04

  1. Antarmuka Modern & Fitur Nyaman
    GNOME 48 memperkenalkan panel Wellbeing dan manajemen baterai, meningkatkan produktivitas dan kenyamanan visual. Wikipedia
  2. Dukungan Hardware Mutakhir
    Kernel 6.14 memastikan kompatibilitas hardware baru lebih baik — penting untuk perangkat modern. Wikipedia
  3. Aplikasi Default Baru
    Papers (PDF reader berbasis GTK4) dan dukungan JPEG XL menunjukkan inovasi dan peningkatan kualitas aplikasi. Wikipedia
  4. Ringan untuk Berbagai Sistem
    Dengan pilihan flavor seperti Lubuntu atau Xubuntu, Ubuntu bisa dijalankan pada perangkat dengan spesifikasi rendah. bodHOSTUbuntu MATE
  5. Ekosistem dan Dokumentasi Kuat
    Ubuntu terus menjadi pilihan utama bagi pemula dan developer—mendukung berbagai tools, Snap, tutorial, dan komunitas aktif. TechRadar+1
  6. Dukungan Panjang untuk Server
    Khusus Ubuntu Server, dukungan LTS hingga 10 tahun tersedia, serta integrasi cloud (OpenStack, WireGuard, dsb.) TechRadar+1

4. Kekurangan Ubuntu 25.04

  1. Dukungan Singkat (Non-LTS)
    Sebagai rilis interim, hanya mendapat dukungan hingga Januari 2026—kurang ideal untuk penggunaan lama. Ubuntu
  2. Snap Bisa Menjadi Beban
    Beberapa aplikasi, seperti Firefox, disediakan sebagai Snap yang cenderung lebih lambat dan kurang fleksibel dibanding .deb — dan pembaruan otomatis yang susah dimatikan. LinuxConfig
  3. Potensi Kompatibilitas Hardware
    Meski kernel baru, beberapa perangkat khusus (seperti docking station) masih mengalami masalah saat setup awal, seperti yang dilaporkan dalam uji coba pengguna. Tom’s Hardware
  4. Instalasi Bisa Lambat di Sistem Kuat
    Pengalaman pengguna menunjukkan instalasi bisa lebih lama bahkan di perangkat sangat powerful, tanpa progres bar yang jelas, bisa membingungkan. Tom’s Hardware
  5. Kurangnya Aplikasi Proprietary di App Center
    Aplikasi populer seperti Google Chrome tidak tersedia langsung; perlu diunduh manual melalui .deb, bukan lewat App Center. Tom’s Hardware

5. Kesimpulan

Ubuntu 25.04 “Plucky Puffin” menyajikan pengalaman desktop yang modern dan efisien berkat GNOME 48 dan teknologi terbaru dalam kernel serta aplikasi. Konfigurasinya cukup fleksibel—bisa dipasang di perangkat modern maupun tua (dengan bantuan flavor ringan). Cocok untuk pengguna umum hingga developer.

Namun, karena merupakan rilis non-LTS, pengguna yang mengutamakan stabilitas jangka panjang mungkin lebih memilih Ubuntu 24.04 LTS atau menunggu Ubuntu 26.04 LTS. Beberapa aspek seperti Snap dan kompatibilitas hardware masih perlu peningkatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *